BIRO ADPIM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, diawali tahap konsultasi publik rancangan awal.
Kegiatan ini melibatkan mitra pembangunan seperti Pemerintah Kabupaten/Kota, legislatif tingkat Pusat dan Provinsi, masyarakat lintas tokoh, serta instansi di lingkungan Pemprov Kalimantan Utara.
RPJPD adalah dokumen perencanaan yang bermuatan arah pembangunan suatu daerah 20 tahun ke depan, yang secara strategis akan dijabarkan setiap lima tahun melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
RPJPD Kalimantan Utara 2025-2045 dirancang terdiri atas enam bab yang saat ini telah disusun pada tahap penyusunan rancangan awal.
“Dokumen yang tersaji saat ini membutuhkan penyempurnaan dari para pihak dalam bentuk saran masukan,” ujar Gubernur.
Gubernur menegaskan, penyempurnaan rancangan awal RPJPD Kalimantan Utara membutuhkan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan bahwa arah pembangunan Kalimantan Utara yang dirumuskan, benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat baik di daerah perbatasan, pesisir, pedalaman, perdesaan, dan perkotaan.
RPJPD menjadi sangat penting, karena akan menjadi pedoman penyusunan RPJMD, panduan visi misi pemilihan kepala daerah, dan arah pembangunan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.
“Sehingga penyusunan dokumen RPJPD tidak hanya memperhatikan isu regional, lokal, maupun nasional, tetapi juga isu global atau dunia,” kata Gubernur.
Pada momentum yang sama, Gubernur juga membuka Musyawarah Wilayah Ke-4 DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalimantan Utara.
“Semoga muswil berjalan lancar dan menghasilkan mufakat serta rumusan yang bermanfaat dalam upaya mencapai visi Kalimantan Utara Berubah, Maju, Sejahtera,” kata Gubernur.
Pemuda remaja masjid ia harapkan terus mengembangkan program pembinaan generasi muda dari segala aspek secara komunikatif, informatif, konsultatif, koordinatif dalam rangka memakmurkan masjid dan ekonomi keumatan.
Di penghujung kegiatan, Gubernur bertukar cenderamata pusaka keris dari Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus.*
